Saat belajar di kelas, seringkali gadget seperti laptop, komputer, atau tablet digunakan oleh siswa. Siswa menggunakan perangkat tersebut untuk membuat presentasi, mencatat, atau mengumpulkan informasi dari internet. Namun, terkadang penggunaan gadget disalahgunakan oleh siswa sehingga guru memiliki peran penting untuk tetap membuat siswa menggunakan gadget sesuai dengan keperluan tugas mereka.
Untuk menghindari penggunaan gadget di luar keperluan belajar mengajar, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat guru lakukan.
1. Membuat Aturan Penggunaan Gadget
Sebelum menggunakan gadget dalam kelas, ada baiknya guru mempersiapkan aturan untuk para siswa terkait penggunaan gadget di dalam kelas. Aturan yang diberikan harus jelas dan konsisten diterapkan selama kelas berlangsung.
Pengaplikasian aturan tersebut harus disertakan dengan alasan yang jelas agar siswa tidak merasa aturan tersebut mengekang dan mengganggu mereka. Berdiskusi dengan siswa mengenai aturan tersebut juga dapat dilakukan untuk mendapatkan win-win solution yang disetujui oleh seluruh pihak.
Jika telah diterapkan dengan baik, penggunaan gadget di kelas akan berjalan sesuai dengan fungsinya sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar di kelas.
2. Jalankan Aturan dengan Tegas
Aturan-aturan terkait penggunaan gadget yang telah dibuat harus diimplementasikan dengan konsisten. Guru bertanggung jawab untuk menjaga kelas agar tetap kondusif saat menggunakan gadget dalam kelas.
Pemberian konsekuensi yang tepat perlu diberikan untuk siswa yang menggunakan gadget di luar keperluan sekolah dengan mengambil gadget saat kelas berlangsung.
3. Kembalikan Perhatian Siswa dengan Kata-Kata Menyenangkan
Saat belajar di kelas menggunakan gadget, perhatian siswa sering lebih banyak berfokus pada layar. Hal ini membuat siswa kurang perhatian dengan apa yang dijelaskan oleh guru.
Jika hal ini terjadi, guru dapat mengembalikan kembali perhatian siswa dengan frasa-frasa yang telah ditentukan. Contoh frasa yang dapat digunakan adalah “semua siap!” atau “all eyes on me” yang membuat anak kembali memperhatikan guru. Setelah frasa disebutkan, murid dapat membalas dengan yel-yel agar kelas terasa lebih menyenangkan.
4. Tidak Semua Tugas Dikerjakan Menggunakan Gadget
Memberikan teknologi kepada siswa bertujuan untuk membuat siswa lebih mudah mengerjakan tugas dan lebih kreatif. Namun, penggunaan gadget secara berlebihan saat belajar di kelas membuat siswa kurang fokus dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Pemberian tugas yang dikerjakan tanpa gadget, membuat siswa mampu untuk fokus dengan pekerjaan lain. Tugas simpel yang dapat guru berikan adalah meminta siswa untuk membuat kerangka kerja sebelum membuat presentasi yang ditulis di buku.
Membuat kerangka kerja sebelum mereka membuat proyek secara digital akan membuat siswa tetap fokus pada tugas yang sedang dikerjakan saat mereka bekerja, dan akan membantu mereka berpikir di luar template yang disediakan oleh alat seperti Google Slides.
5. Gunakan Manajemen Perangkat
Dengan mengatur apa yang dapat dibuka dan apa yang tidak dapat dibuka oleh perangkat sangat membantu guru untuk menjaga kelas tetap kondusif meskipun gadget digunakan saat belajar di kelas.
Chromebook adalah salah satu perangkat dengan tambahan fitur manajemen perangkat yang memungkinkan guru dan administrator untuk mengontrol penggunaan Chromebook oleh siswa. Administrator dapat mengatur kebijakan untuk menentukan situs web apa saja yang dapat diakses oleh siswa dan aplikasi apa yang dapat digunakan.
Menggunakan gadget di kelas dapat membantu mengefisiensikan kegiatan belajar mengajar. Namun, kejadian penggunaan gadget yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah juga sering terjadi. Maka dari itu, tips-tips di atas dapat digunakan oleh guru untuk menjaga penggunaan gadget sesuai dengan tujuannya.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar di kelas.
Untuk informasi terkait pendidikan lainnya, baca blog Kelas Juara atau follow Instagram Kelas Juara!