Teknologi pembelajaran semakin sering digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Seperti di tahun 2023, AI menjadi salah satu yang ramai digunakan dan diperbincangkan untuk digunakan dalam pendidikan.
Teknologi digunakan untuk menunjang para pengajar untuk memberikan materi serta pengajaran yang beragam. Dengan teknologi pembelajaran yang sesuai, diharapkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efisien.
Selain itu, para siswa dapat menggunakan teknologi pembelajaran untuk mempermudah menerima pelajaran serta mengefisiensikan pengerjaan tugas mereka.
Lalu, di tahun 2024, apa saja yang akan menjadi tren dalam teknologi pembelajaran?
Berikut ini lima teknologi pembelajaran yang akan menjadi tren di tahun 2024.
1. Penggunaan Artificial Intelligence
AI digunakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Misalnya, untuk mempelajari bahasa atau membantu dalam menulis. Siswa juga dapat memahami bacaan dengan lebih baik menggunakan artificial intelligence.
Teknologi pembelajaran berupa AI menyediakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi serta menawarkan dukungan tambahan bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Selain itu, AI mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengajaran dan penilaian. Pendidikan menjadi lebih adaptif dan responsif dengan kebutuhan individu setiap siswa.
Teknologi AI membantu pendidik dalam berbagai cara, termasuk sebagai solusi untuk tugas administratif yang berulang. Contohnya, AI dapat membantu untuk menganalisis data presensi, pengelolaan data nilai, dan lain-lain. Teknologi ini juga memungkinkan guru untuk menganalisis data siswa lebih efisien sehingga mereka dapat menyesuaikan konten mereka atau menerapkan model pembelajaran yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan.
Baca juga: Artificial Intelligence dalam Pendidikan, Akankah Gantikan Peran Guru?
2. Teknologi Imersif
Teknologi imersif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) membantu pendidikan dengan cara yang inovatif. Pertama, teknologi ini mengubah materi pembelajaran menjadi pengalaman yang lebih menarik dan interaktif, seperti menjelajahi model 3D atau melihat rekonstruksi sejarah secara virtual. Ini membuat siswa lebih terlibat dan memudahkan pemahaman materi yang kompleks.
Kedua, teknologi imersif meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Pengalaman pembelajaran yang imersif dan interaktif membuat siswa lebih tertarik dan terfokus pada materi, yang berkontribusi pada peningkatan pemahaman dan retensi informasi.
Ketiga, teknologi ini memungkinkan pembelajaran berbasis pengalaman yang tidak terbatas oleh batasan fisik. Siswa bisa melakukan eksperimen dalam laboratorium virtual atau mengunjungi tempat bersejarah yang tidak dapat diakses secara fisik, memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan realistis.
3. Data Management dan Data Analytics
Data management dan data analytics sangat membantu dalam pendidikan dengan dua cara utama. Pertama, mereka memungkinkan sekolah dan guru untuk mengelola dan mengakses data siswa dengan efisien, seperti nilai, kehadiran, dan informasi lainnya. Ini membantu dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Kedua, analisis data membantu dalam memahami kinerja dan kebutuhan belajar siswa. Guru dapat menggunakan analisis ini untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka, menargetkan metode pengajaran yang diperlukan, dan memberikan pendekatan pembelajaran yang lebih personal kepada setiap siswa. Hal ini pada akhirnya meningkatkan kualitas pengalaman belajar dan hasil pendidikan secara keseluruhan.
4. Cybersecurity
Cybersecurity sangat penting dalam pendidikan untuk dua alasan utama. Pertama, ini melindungi data sensitif siswa dan staf, seperti informasi pribadi dan catatan akademik, dari akses tidak sah dan serangan siber. Ini sangat penting karena sekolah dan universitas menyimpan banyak data penting.
Kedua, cybersecurity memungkinkan penggunaan teknologi pendidikan secara aman. Dengan perlindungan yang kuat, lembaga pendidikan dapat memanfaatkan platform digital untuk pembelajaran dan administrasi tanpa khawatir tentang risiko keamanan. Ini juga mendukung penggunaan sumber daya online dan kolaborasi yang aman antar siswa dan guru.
5. Teknologi Pembelajaran Berbasis Cloud
Cloud computing memberikan dampak signifikan dalam sektor pendidikan, terutama dalam hal aksesibilitas dan efisiensi. Pertama, cloud computing memudahkan akses terhadap materi pembelajaran. Siswa dan guru dapat mengakses sumber daya dan materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja, selama mereka terhubung ke internet. Ini membuka peluang bagi pembelajaran yang lebih fleksibel dan inklusif, memungkinkan siswa yang berada di lokasi terpencil atau memiliki keterbatasan fisik untuk tetap dapat mengikuti pendidikan.
Kedua, cloud computing meningkatkan kolaborasi dan berbagi sumber daya di antara pendidik dan siswa. Platform berbasis cloud memungkinkan penyimpanan, berbagi, dan kolaborasi dokumen secara real-time, memudahkan proses belajar mengajar yang lebih dinamis dan interaktif. Guru dapat dengan mudah memperbarui materi dan sumber pembelajaran, sementara siswa dapat berkolaborasi dalam proyek kelompok dengan lebih efektif.
Ketiga, cloud computing menyediakan solusi yang efisien dan hemat biaya untuk manajemen data pendidikan. Institusi pendidikan dapat mengurangi biaya infrastruktur IT dan pemeliharaan dengan menggunakan layanan cloud, yang juga menawarkan skalabilitas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, cloud computing juga mendukung keamanan dan privasi data yang lebih baik, dengan penyedia layanan cloud yang umumnya menawarkan fitur keamanan dan enkripsi data canggih.
Setiap lembaga pendidikan kini semakin berupaya untuk berlomba-lomba mendigitalisasi setiap kegiatan yang dilakukan antara murid dengan guru maupun kegiatan operasional sekolah.
Untuk mendigitalkan operasional sekolah, transformasi digital perlu dilakukan salah satunya dengan menggunakan alat kolaborasi berbasis cloud seperti Google Workspace for Education. Google Workspace for Education tidak hanya menjadi alat kolaborasi, namun juga memberikan fasilitas AI yang dapat membantu mempercepat pekerjaan manual bagi guru maupun murid.
Tertarik menggunakan Google Workspace for Education untuk lembaga pendidikan Anda? Hubungi tim kami sekarang!
Informasi terkait fitur Google Workspace dan berita pendidikan lainnya dapat Anda baca di blog Kelas Juara atau Instagram Kelas Juara.