fbpx

Tips Menyediakan Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa

Media pembelajaran kreatif dan inovatif

Share this post

Proses belajar mengajar di sekolah seringkali terasa membosankan. Salah satu alasannya mungkin didasari oleh kurangnya media pembelajaran kreatif dan inovatif untuk siswa.

Ini menjadi salah satu tantangan bagi tenaga pengajar di era modern.

Menarik perhatian dan antusiasme siswa perlu dimulai dari inisiatif pengajar dalam menyediakan topik atau media pembelajaran yang menyenangkan namun tetap relevan.

Media pembelajaran kreatif dan inovatif mampu meningkatkan pemahaman dan interaksi antar siswa, sehingga menyediakan media yang menarik perlu dicoba untuk membangkitkan suasana belajar yang lebih menyenangkan. 

Supaya proses belajar mengajar lebih seru dan interaktif, tenaga pelajar dapat mencoba tips berikut sebagai media pembelajaran kreatif dan inovatif yang menarik antusiasme siswa!

1. Koran digital untuk asah kemampuan berpikir kritis

Konsep koran digital dianggap berguna untuk menciptakan lingkungan akademik yang terampil dan inovatif, sebab mampu mengintegrasikan pembelajaran dalam bentuk teknologi dan sosial budaya.

Melalui berita dari koran digital seperti Jakarta Post, kemampuan siswa untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mengklasifikasi sebuah topik dapat terasah.

Pengajar juga berperan aktif untuk membimbing dan mengarahkan siswa untuk berpikir secara teliti dan kritis dalam memilih konten berita.

2. Papan atau buku interaktif

Untuk level yang lebih rendah, pengajar dapat menggunakan media papan atau buku interaktif untuk mengajak siswa berinteraksi dengan komponen yang ada.

Dengan adanya property atau bahan seperti ini, antusiasme siswa untuk menerima materi pembelajaran dari guru pun dapat meningkat.

Salah satu contoh media pembelajaran kreatif dan inovatif ini adalah sebuah poster yang dirancang oleh pengajar agar siswa dapat menambahkan, mengganti, atau melakukan kreativitas lain pada poster tersebut.

3. Google Classroom

Istilah Learning Management System (LMS) merupakan sebutan yang tidak asing lagi di telinga para pengajar. Google Classroom sendiri adalah salah satu platform LMS yang mudah digunakan.

Sistem besutan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini memiliki segudang fitur yang dapat menunjang kegiatan belajar yang interaktif dan menarik, baik secara daring maupun luring.

Pengajar dapat menggunakan Google Classroom untuk membuat kelas, memberikan tugas, melakukan penilaian, membagikan survei, dan lain sebagainya yang dilakukan dengan paperless.

Google Classroom dapat terhubung dengan internet, sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan secara real-time.

Baca juga: Memberikan Penilaian Objektif dengan Rubrik di Google Classroom

4. Aplikasi edukasi berbasis teknologi

Media pembelajaran kreatif dan inovatif lainnya adalah dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi.

Siswa di era modern ini pasti sudah terbiasa dengan penggunaan berbagai aplikasi pada gadget.

Pengajar dapat berinisiatif untuk mengajak siswa belajar melalui aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran.

Contohnya saja seperti Quizizz, Duolingo, Kahoot, atau Socrative.

Aplikasi-aplikasi ini mudah digunakan dan dipahami, sehingga terkesan menyenangkan jika dijadikan sampingan di sela-sela jam pembelajaran.

5. Google Workspace for Education

Media terakhir yang dapat digunakan untuk creative learning adalah dengan Google Workspace for Education.

Kolaborasi antar siswa maupun pengajar menjadi lebih mudah, pembelajaran menjadi lebih sederhana, dan keamanan lingkungan belajar pun terjaga.

Berbagai fitur di dalam Google Workspace for Education, seperti Document, Slide, Spreadsheet, Sites, Form, dan Jamboard dapat digunakan untuk berkolaborasi secara real-time.

Pengajar dapat melibatkan siswa secara langsung dalam penggunaan teknologi, serta membuat lingkungan belajar yang inklusif dan inovatif yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar unik setiap siswa.

Baca juga: Fitur Google Docs Terbaru, Belajar Kelompok Secara Daring Lebih Terorganisir!

Itu dia insight mengenai media pembelajaran yang dapat diaplikasikan oleh tenaga pendidik untuk mewujudkan proses belajar mengajar lebih antusias, kreatif, dan inovatif. 

Nantikan tips dan update terbaru lainnya dari Kelas Juara mengenai pendidikan dari kacamata digital!