Metode pembelajaran konvensional seringkali membuat siswa pasif, kehilangan fokus, dan kurang termotivasi. Adanya model project based learning (PBL) menjadi solusi pendekatan yang lebih aktif, kreatif, dan berpusat pada keterlibatan siswa.
Hasilnya, siswa dapat mengembangkan pengetahuan yang mendalam serta berpikir kritis, berkolaborasi dengan kreatif, dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
Artikel ini akan membahas model project based learning secara mendalam termasuk definisi, manfaat, dan rekomendasi metode project based learning untuk diterapkan di kelas.
Memahami project based learning
Project based learning (PBL) adalah metode pengajaran di mana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan bekerja dalam jangka waktu lama untuk menyelidiki dan menanggapi pertanyaan, masalah, atau tantangan yang autentik, menarik, serta kompleks.
Nilai edukasional dari project based learning adalah tujuannya untuk membangun kapasitas kreatif siswa untuk bekerja melalui masalah yang sulit atau tidak terstruktur, biasanya dalam tim berjumlah kecil. Berikut adalah fase project based learning yang dihadapi siswa:
- Mengidentifikasi masalah
- Menyetujui atau merancang solusi untuk masalah tersebut
- Merancang dan mengembangkan solusi
- Menyempurnakan solusi berdasarkan umpan balik dari guru atau instruktur
Tergantung pada tujuan akhir, ukuran dan cakupan proyek dapat bervariasi. Siswa dapat menyelesaikan keempat fase di atas dalam beberapa kali dalam satu periode kelas, beberapa minggu, ataupun bulan.
Karena fokus pada kreativitas dan kolaborasi, model project based learning ditingkatkan saat siswa merasakan peluang untuk bekerja lintas disiplin ilmu, menggunakan teknologi untuk membuat komunikasi dan realisasi produk lebih efisien, atau merancang solusi untuk real-world problem yang diajukan guru maupun institusi pendidikan.
Meskipun terkesan serius dan mendalam, namun project based learning tidak perlu sangat rumit agar siswa dapat memperoleh manfaat dari metode pembelajaran ini. Proyek yang cepat dan sederhana sudah cukup untuk memberi siswa peluang untuk berkolaborasi.
Baca juga: Cara Membuat Soal di Google Form dan Kelola Nilai di Google Classroom
Manfaat project based learning bagi siswa
Siswa yang terlibat dalam model project based learning menunjukkan peningkatan rasa kewarganegaraan, lebih sadar akan peran, tanggung jawab, dan potensi yang dimiliki dalam komunitas mereka, serta lebih mungkin bertindak sebagai pembawa perubahan di dalamnya.
Metode pembelajaran ini memberi siswa kepemilikan atas pembelajaran mereka, serta kesenangan menemukan topik yang berhubungan dengan konteks dunia nyata dengan cara yang lebih fleksibel dan bermakna.
Terakhir, project based learning dapat meningkatkan hubungan antar siswa di kelas dan di sekolah, sebab adanya kolaborasi untuk menyelesaikan “misi” bersama.
Ide model project based learning yang dapat diterapkan oleh guru
- Merancang aplikasi dengan tujuan khusus untuk audiens tertentu
- Mengukur dampak sosiologis media sosial pada masyarakat lokal
- Menanam dan kelola kebun untuk memberi makan tunawisma yang kelaparan
- Simulasi memecahkan masalah (dapat diambil dari masalah individu, keluarga, lingkungan, kota, atau negara)
- Merancang sistem untuk menghentikan penyebaran penyakit mematikan
- Membuat film dokumenter tentang isu sosial yang jarang dilihat orang
- Mendesain ulang transportasi umum di kota Anda
- Mengembangkan penemuan baru
- Membantu bisnis lokal meningkatkan keberlanjutan lingkungan
- Membuat dan mengelola saluran YouTube untuk tujuan pendidikan
Baca juga: Microlearning untuk Siswa: Solusi Jitu Tingkatkan Konsentrasi dan Hasil Belajar Siswa
Model project based learning (PBL) adalah pendekatan yang dinamis dan terus berkembang. Untuk para pengajar, jangan ragu untuk mencoba menerapkannya di kelas Anda untuk membantu mengembangkan potensi siswa agar lebih siap menghadapi real-world problem.
Dengan kreativitas dan inovasi, serta tunjangan teknologi yang tepat, Anda dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih memotivasi siswa di dalam kelas.
Jelajahi bagaimana Google Workspace for Education dan Chromebook dapat membantu Anda menyelenggarakan proyek-proyek dari PBL yang lebih interaktif, kolaboratif, dan efektif.
Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!