Membaca jurnal ilmiah masih sering menjadi tantangan tersendiri dalam proses belajar, karena bahasanya yang rumit dan teks terlalu panjang. Untungnya, kini ada berbagai AI untuk merangkum jurnal yang bisa menghemat waktu, dan membantu menjelaskan materi agar lebih mudah dipahami.
Dalam artikel ini, mari kita bahas apa saja AI yang bisa digunakan oleh murid maupun guru, untuk merangkum jurnal menjadi materi belajar lebih sederhana.
1. NotebookLM (Google)
Pertama, ada NotebookLM sebagai terobosan dari Google yang dirancang khusus untuk menganalisis dan merangkum dokumen.
NotebookLM akan menganalisis dan menjelaskan setiap bagian dari materi yang diunggah, seperti jurnal atau presentasi, sehingga rangkuman dan istilah teknisnya menjadi lebih mudah dipahami, kemudian bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran.
2. Scholarcy
AI untuk merangkum jurnal selanjutnya adalah Scholarcy yang populer di dunia pendidikan digital masa kini.
Bukan tanpa alasan, sebab AI ini mampu merangkum artikel ilmiah secara lengkap, bahkan memberikan highlight pada poin penting, tabel, dan referensi. Kemudian, hasil ringkasannya pun bisa diunduh agar bisa digunakan oleh murid untuk belajar ulang.
3. Elicit
Kemudian, ada Elicit yang lebih dari sekadar AI untuk merangkum jurnal, karena AI ini juga bisa melakukan analisis pada isi jurnalnya, untuk memudahkan proses pencarian saat murid atau guru harus mencari referensi jurnal lain.
Cukup dengan mengetikkan pertanyaan penelitian, maka Elicit akan menampilkan jurnal relevan sekaligus ringkasan isi utama tiap jurnal.
4. SciSpace
Sebagai AI, SciSpace dirancang untuk membantu pembaca yang ingin memahami jurnal akademik secara lebih komprehensif.
Sebab, selain merangkum, SciSpace juga bisa memberikan penjelasan tambahan dari materi-materi yang ada di dalam jurnalnya. Mulai dari grafik, tabel, hingga persamaan matematis, semuanya akan dianalisis, dirangkum dan dijelaskan ulang oleh AI canggih satu ini.
Baca juga: Cara Membuat Google Form di HP Android, Praktis dan Mudah!
5. Research Rabbit
Terakhir, baik guru maupun murid bisa memanfaatkan Research Rabbit ketika perlu merangkum dan memahami isi jurnal secara lebih cepat.
Meski lebih dikenal sebagai alat untuk menemukan referensi, namun sebenarnya Research Rabbit juga menyediakan ringkasan singkat dari artikel serta jurnal ilmiah.
Jadi, dengan Research Rabbit, baik guru maupun murid tidak hanya mendapatkan daftar bacaan yang relevan, tapi juga gambaran inti dari setiap jurnal yang bisa langsung dimanfaatkan
Tips Menggunakan AI Ringkasan Jurnal Secara Bijak
Dari berbagai rekomendasi AI untuk merangkum jurnal tadi, pada dasarnya semua AI tersebut akan sangat membantu dan memudahkan pekerjaan. Namun, ada beberapa hal lain yang perlu diingat, antara lain:
- Jangan hanya bergantung pada ringkasan, namun harus tetap membaca jurnal asli untuk mendapatkan pemahaman komprehensif.
- Verifikasi informasi untuk memastikan tidak ada detail penting yang terlewat, serta tidak ada misinformasi yang dihasilkan oleh AI.
- Gunakan AI sebagai asisten untuk mempermudah, bukan untuk menggantikan proses berpikir kritis.
- Tetap latih keterampilan membaca dan memahami teks akademik untuk membentuk kemampuan analisis yang lebih kuat.
Baca juga: Biar Efektif, Ini 7 Contoh AI Prompt untuk Siswa Belajar Mandiri
Masa Depan Belajar dengan AI
Teknologi AI yang secara canggih mampu menganalisis hingga merangkum isi jurnal ini hanyalah awal.
Ke depannya, akan ada semakin banyak aplikasi AI yang akan membantu murid dan guru dalam mengakses ilmu pengetahuan. Namun, hal terpenting adalah bagaimana kita menggunakannya secara bijak. Bersama Kelas Juara, mari kita bersama-sama menyongsong masa depan dunia pendidikan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai bagian di dalamnya. Untuk temukan berbagai informasi dan panduan berguna, kunjungi blog Kelas Juara dan mulai transformasi digital dalam dunia pendidikan.
