fbpx

Fitur Google Chromebook Terbaru untuk Tenaga Pengajar

Google Chromebook

Share this post

Google Chromebook menjadi pilihan umum untuk ruang kelas K–12 karena karakteristiknya yang mendorong kolaborasi, aksesibilitas, dan sustainability. Chromebook adalah gadget yang dapat diandalkan dan aman bagi guru dan anak-anak, dengan peningkatan otomatis selama satu dekade dan hingga saat ini tidak ada serangan ransomware.

Tahun 2024, 15 model Google Chromebook tambahan akan tersedia untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pendidik dan siswa.

Untuk lebih menyederhanakan proses pengelolaan dan pengajaran menggunakan Chromebook dalam skala besar, Google juga merilis lebih banyak alat dan kontrol.

Chromebook dan alat baru untuk para pendidik

High-power gadget sangat penting untuk perencanaan pembelajaran dan pengajaran di dalam (atau di luar) kelas bagi para pendidik. 

Google baru saja meluncurkan Chromebook Plus, model Chromebook baru dengan kemampuan AI bawaan, seperti offline File Sync dan background yang dapat diubah serta adaptive charging.

Selain itu, Google akan merilis 15 Chromebook baru pada tahun 2024, enam ditujukan untuk Advanced Use dan sembilan untuk Learning Anywhere. Sebagian besar perangkat ini terdiri dari komponen post-consumer yang dapat didaur ulang dan lebih mudah diperbaiki.

Google juga akan merilis fitur pengeditan yang ditingkatkan untuk Screencast dalam beberapa bulan mendatang, termasuk kemampuan untuk menambah dan menghapus jeda paragraf, memotong tingkat kalimat, menambahkan bab dan judul ke transkrip, menampilkan judul bab dalam video, dan banyak lagi.

Baca juga: Fitur Terbaru Google Workspace for Education untuk Bantu Pendidik dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Educational tools yang lebih terhubung

Untuk menghemat waktu pengajar dan siswa, Google mencoba mengintegrasikan beberapa tools, dimulai dengan Chromebook dan Google Workspace for Education.

Katakanlah seorang siswa ingin melihat tugasnya di Google Classroom atau Google Calendar. Mereka akan segera dapat mengakses layar utama ChromeOS dan melihat semua informasi tersebut dalam satu perspektif.

Fitur aksesibilitas baru

Pembelajaran memerlukan interaksi dengan konten instruksional di internet, meskipun banyak halaman web yang dianggap tidak dapat diakses.

Faktanya, studi internal Google menemukan bahwa 360 miliar PDF, atau 12% dari seluruh PDF, kini tidak kompatibel dengan screen reader

Menggunakan Optical Character Recognition (OCR), fungsi Chromebook bawaan kini akan membantu pengguna screen reader dalam mengekstraksi teks dari PDF dengan menggunakan AI. 

Reading mode juga mendapatkan fitur baru di tahun depan, seperti OCR terintegrasi, membaca read aloud, dan focus line di mana ChromeOS akan highlight teks yang dibacakan.

Tidak hanya itu, Google menambahkan suara text-to-speech (TTS) baru yang terdengar alami ke ChromeOS, yang dapat meningkatkan pemahaman membaca. Anda akan menemukan suara-suara ini di setelan suara Text-to-speech di ChromeOS dalam beberapa bulan mendatang.

Pengelola akun dan perangkat yang lebih mudah dan aman

Dengan lebih dari 1000 aturan berbeda yang tersedia di panel Google Admin, Chrome Education Upgrade membantu administrator dalam mengelola armada mereka dalam skala besar. 

Kini, Google menambahkan halaman baru seperti device hub dengan smart notification dan informasi armada terpusat, memperbarui halaman detail perangkat, dan memperluas kebijakan berbasis grup.

Google juga berupaya menghadirkan kemampuan yang didukung AI ke konsol Admin untuk mempermudah pengelolaan armada.

Baca juga: Memperkenalkan 3 Teknologi AI Terbaru untuk Pembelajaran di Kelas

Itu dia pembaruan Google Chromebook yang dapat dimanfaatkan tenaga pengajar untuk menciptakan lingkungan belajar mengajar yang modern, terintegrasi oleh AI, dan juga aman.

Hubungi kami untuk dapatkan unit Chromebook dan implementasi Google Workspace for Education untuk sekolah Anda!