Kini, semakin banyak siswa perlu mulai terjun ke dunia digital business, yang tidak hanya berguna hanya untuk mencari penghasilan tambahan, tetapi juga sebagai cara untuk berpikir kreatif, mengatur waktu, dan menciptakan nilai lewat ide-ide sederhana.
Sebab, menjadi pelajar di era digital bukan sekadar belajar menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk membuka peluang baru.
Lalu sebenarnya, apa itu digital business? Dan peluang seperti apa yang bisa dimanfaatkan oleh siswa di tengah perkembangan teknologi saat ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Pengertian Digital Business
Secara sederhana, digital business adalah kegiatan bisnis yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjalankan dan mengembangkan usaha.
Di sini, teknologi digunakan di berbagai aspek bisnis, mulai dari cara berjualan, promosi, hingga bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk atau layanan.
Jadi, bisnis digital tidak selalu berarti toko online. Jasa desain, kelas belajar daring, hingga aplikasi buatan siswa pun bisa disebut bisnis digital selama ada teknologi yang menjadi bagian utamanya.
Peluang Digital Business untuk Siswa
Karena digital business cukup mudah untuk dijalankan, para siswa pun memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri lewat ide ini. Adapun beberapa peluang digital business bagi siswa adalah sebagai berikut:
1. Jual produk digital buatan sendiri
Peluang pertama, bagi siswa yang gemar menekuni dunia seni kreatif, bisa menjual produk digital buatan sendiri seperti template PowerPoint, e-book, preset Lightroom, desain stiker digital, atau template worksheet belajar.
Produk digital buatan sendiri ini bisa dijual di beberapa platform seperti Etsy atau Shopify, maupun di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Selain itu, peluang ini juga bisa membantu siswa untuk melatih kemampuan manajemen waktu, kemampuan berbisnis dan berpromosi ala seorang entrepreneur.
Baca juga: Cara Memilih PPT Template yang Cocok untuk Tugas Sekolah
2. Menjadi content creator edukatif
Selanjutnya, siswa bisa melakukan bisnis digital dengan cara menjadi content creator yang membagikan informasi dan konten-konten edukatif. Platformnya pun bisa di berbagai sosial media seperti Youtube, TikTok maupun Instagram.
Untuk ini, beberapa ide konten yang bisa dibuat siswa adalah “Tips Belajar Matematika dengan Cara Seru”, “Tips Menghafal Cepat”, atau “Rekomendasi AI Tools Buat Belajar.”
Cara ini tak hanya membagikan informasi ke orang-orang lain, namun siswa juga bisa belajar dan mengasah kemampuan berbicara, berpikir visual, dan menyusun ide dengan baik.
3. Menawarkan jasa desain, editing, atau penulisan
Saat ini, banyak organisasi sekolah hingga UMKM yang membutuhkan jasa promosi sosial media, mulai dari desain poster, editing video, maupun pembuatan konten-kontennya. Dan fenomena ini, bisa menjadi peluang baru bagi siswa yang ingin terjun ke dunia digital business.
Dengan tools seperti Canva, CapCut, atau ChatGPT, siswa bisa menawarkan jasa kreatif berskala kecil, sambil tetap belajar memahami dunia digital.
Untuk mempromosikannya, siswa bisa mulai dari dari lingkaran terdekat seperti teman atau guru, dan menyebarkan informasinya lewat akun pribadi siswa.
Baca juga: Contoh Artificial Intelligence yang Berguna untuk Aktivitas Sehari-hari kamu, Simak Ulasannya!
Tips tambahan: mulai dari kecil, konsisten, dan belajar dari proses
Perlu diingat, memulai bisnis digital saat masih sekolah bukan berarti kamu harus langsung menghasilkan uang besar. Tujuan utamanya adalah belajar berpikir mandiri dan memahami dunia digital dari sisi kreator.
Yang terpenting, mulailah dari hal kecil, konsisten, dan terus belajar dari pengalaman. Siapa tahu, proyek kecilmu hari ini bisa jadi fondasi bisnis digital yang lebih besar di masa depan.
Kalau ingin tahu lebih banyak tentang ide, tips, dan panduan seputar dunia digital untuk siswa, jelajahi artikel menarik lainnya di blog Kelas Juara dan temukan inspirasi barumu di sana!
