fbpx

Asistensi Mengajar: Kesempatan Mahasiswa Turun Tangan di Berbagai Satuan Pendidikan

Asistensi Mengajar: Kesempatan Mahasiswa Turun Tangan di Berbagai Satuan Pendidikan

Share this post

Bagi mahasiswa, khususnya yang menempuh jurusan pendidikan guru, mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung di kegiatan belajar mengajar tentu merupakan pengalaman berharga. Dan untuk mewujudkannya, mahasiswa bisa ikut program asistensi mengajar. 

Tapi, seperti apakah program asistensi mengajar ini? Bagaimana tujuan dan ketentuan pelaksanaannya? Simak ulasan selengkapnya di sini. 

Pengertian Program Asistensi Mengajar

Program Asistensi Mengajar adalah bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus yang ditujukan bagi mahasiswa, untuk menjadi asisten guru di berbagai satuan pendidikan formal, nonformal, maupun informal.

Dengan mengikuti asistensi mengajar, mahasiswa berkesempatan untuk ikut menjadi tenaga pengajar di sekolah, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar/sederajat, Sekolah Menengah Pertama/sederajat, serta Sekolah Menengah Atas/sederajat. 

Selain di sekolah, program asistensi mengajar ini juga bisa dilakukan di satuan pendidikan lain, seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan, Sanggar Kegiatan Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Lembaga Bimbingan Belajar, Lembaga Pelatihan, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan lain sebagainya.

Tujuan dari Program Asistensi Mengajar

Selain untuk memberikan pengalaman langsung dan nyata bagi mahasiswa yang terlibat, program ini juga memiliki beberapa tujuan lain, yaitu: 

  • Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam ilmu pendidikannya dan kompetensi mengajar
  • Meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan dasar dan menengah sesuai perkembangan IPTEK
  • Mengisi kekurangan guru dan tenaga pengajar di daerah yang membutuhkan
  • Memperkuat program pendidikan guru melalui implementasi kegiatan mahasiswa yang mengajar di sekolah
  • Memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh kemajuan sesuai didikan dari mahasiswa

Ketentuan Pelaksanaan

Pada dasarnya, program ini memiliki ketentuan pelaksanaannya tersendiri, dari masing-masing universitas. 

Namun secara garis besar, kegiatan ini akan dilaksanakan di tiap semester, dengan jangka waktu pelaksanaannya adalah kurang lebih selama 4 bulan, dan dilaksanakan di sekolah atau satuan pendidikan yang telah bermitra dengan Universitas. 

Sebelum mulai mengikuti kegiatan asistensi mengajar secara aktif di sekolah yang telah ditentukan, mahasiswa diharuskan mengikuti pembekalan terlebih dahulu yang diberikan oleh pihak kampus. 

Biasanya, pembekalan ini terdiri atas beberapa materi, antara lain: pembekalan pengembangan perangkat pembelajaran, penulisan karya ilmiah, video editing, serta hal-hal terkait etika yang harus diterapkan di lingkungan sekolah nantinya. 

Setelah menerima pembekalan dari pihak kampus, mahasiswa bisa mulai mempersiapkan diri, yakni dengan melakukan observasi dan kunjungan ke sekolah tempat mengajar. 

Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat kondisi lingkungan sekolahnya, agar bisa lebih menyesuaikan materi pembelajaran dengan situasi di lapangan. Dan saat semuanya sudah sesuai, pihak kampus akan secara resmi menyerahkan mahasiswanya kepada pihak sekolah. 

Persyaratan bagi Mahasiswa

Untuk mengikuti program asistensi mengajar, beberapa syarat atau kualifikasi yang perlu dipenuhi adalah sebagai berikut: 

  • Mahasiswa aktif pada program Diploma atau Sarjana dan terdaftar di PDDikti
  • Telah menempuh minimal 4 semester dan telah memperoleh minimal 80 SKS
  • Memiliki rata-rata Indeks Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00
  • Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik 
  • Mempunyai surat izin tertulis dari orang tua atau wali
  • Memiliki surat keterangan sehat yang berlaku
  • Memperoleh persetujuan dari dosen pembimbing akademik dan Kepala Jurusan
  • Memiliki Asuransi/BPJS Kesehatan

Namun sebagai catatan, masing-masing universitas bisa memiliki ketentuan dan syaratnya tersendiri. 

Jika kamu seorang mahasiswa yang ingin merasakan langsung dinamika pengajaran di lapangan, inilah kesempatan emas untuk turun tangan dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Yuk, persiapkan dirimu dan jadilah bagian dari perubahan pendidikan Indonesia! 

Jelajahi blog Kelas Juara untuk informasi lain seputar edukasi dan teknologi pendidikan.