fbpx

Lokakarya Edukasi Manado: Mengukuhkan Komitmen Sulawesi Utara Menuju Sekolah Berbasis Digital dengan Google

Share this post

Manado, 16 Oktober 2025 – Transformasi digital di sektor pendidikan bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak untuk menyiapkan generasi penerus bangsa menghadapi tantangan masa depan. 

Menanggapi urgensi ini, PointStar Indonesia menggelar acara “Lokakarya Edukasi Manado: Menuju Sekolah Berbasis Digital dengan Google” pada tanggal 16 Oktober 2025 di Aryaduta Hotel Manado. 

Acara yang dikemas dalam bentuk seminar dan workshop ini menjadi forum strategis bagi para pemangku kepentingan, pendidik, dan praktisi teknologi untuk mengakselerasi penerapan solusi Google for Education di Sulawesi Utara.

Membuka Tirai Digitalisasi: Komitmen Pemimpin Daerah

Acara dibuka dengan sambutan dan dukungan kuat dari berbagai level. Sambutan diberikan oleh Natanael Sibarani selaku General Manager PointStar Indonesia, yang menekankan peran teknologi dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif.

Dukungan tersebut diperkuat oleh kehadiran para pejabat tinggi daerah, termasuk Febry Hendra Jeskhiel Dien, S. T., M.Inf.Tech (Man) selaku Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Utara, DR. Denny Mangala M.Si selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Sulawesi Utara, dan Sofyan Mokoginta, S.H., M.E. selaku Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu.

Puncak sesi pembuka adalah Keynote Speech inspiratif dari perwakilan Walikota Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H, M.E. selaku Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu tentang “Transformasi Digitalisasi Pendidikan di Kota Kotamobagu”.

Beliau memaparkan langkah-langkah strategis yang telah dan akan diambil oleh Kotamobagu dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan mutu pendidikan, menjadikan Kota Kotamobagu sebagai model akselerasi transformasi pendidikan di wilayah tersebut.

Inovasi Hardware: Memaksimalkan Potensi Laptop Lama dengan ChromeOS Flex

Sesi workshop ChromeOS Flex bersama Adrian Irsan selaku Hardware Division Manager PointStar Indonesia

Sesi workshop menghadirkan solusi konkret untuk masalah keterbatasan anggaran perangkat keras. Adrian Irsan, Hardware Division Manager PointStar Indonesia, memimpin sesi bertajuk “ChromeOS Flex: Mengubah Perangkat Laptop Lama Menjadi Perangkat Chromebook”.

Peserta disajikan perbandingan mendalam antara ChromeOS Flex dan Chromebook, alasan utama mengapa ChromeOS Flex menjadi pilihan ideal untuk sekolah dengan perangkat lama, dan yang paling menarik adalah demo langsung instalasi. 

ChromeOS Flex terbukti menjadi jembatan praktis bagi sekolah-sekolah untuk segera mengadopsi platform Google for Education tanpa harus melakukan investasi besar-besaran untuk perangkat baru.

Transformasi Pembelajaran dengan Ekosistem Google

Inti dari agenda ini adalah sosialisasi program unggulan yang dapat mendorong perubahan di ruang kelas. Surya Putra Sarungu, Google Education Specialist, memaparkan secara detail mengenai Program Google for Education (KSRG).

Sesi ini mengupas tuntas tentang transformasi pembelajaran menggunakan Google Education, Program Penguatan Guru (Google Workspace for Education Training), hingga potensi pembelajaran mendalam dengan ekosistem Google, termasuk bagaimana Pembelajaran Coding dengan Chromebook dapat diimplementasikan sejak dini.

Berbagai Praktik Terbaik dan Arah Kebijakan Digitalisasi

Acara mencapai puncaknya dengan dua sesi diskusi panel yang sangat informatif.

Panel pertama, “Kisah Sukses Sekolah Rujukan Google di Provinsi Sulawesi Utara”, dimoderatori oleh Surya Putra Sarungu, menampilkan praktik terbaik dari sekolah rujukan. Diskusi ini menghadirkan Syane Buisang S.Pd (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bitung) dan Tommy Mouddy Paat, S.Pd (Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bitung) yang berbagi pengalaman implementasi Google for Education.

Sesi ini diperkaya dengan presentasi “Praktik Baik SMP Negeri 4 Manado” tentang “Pembelajaran Coding dengan Chromebook” yang dibawakan langsung oleh guru SMP Negeri 4 Manado, Gledys Apricilia Mangore, S.Pd, bersama beberapa siswi berprestasi (Jezaniah Valeska Elkana Paembonan, Esther Marcia Mirontoneng, Vreechella Princejhelove Lumanaw). 

Bagian ini menarik perhatian peserta karena para siswi tersebut mendemonstrasikan secara langsung bagaimana mereka membuat game sederhana menggunakan platform coding berbasis blok seperti Scratch atau Blockly di perangkat Chromebook mereka. 

Para siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang alur cerita, mengatur logika perintah, dan membuat objek bergerak, menciptakan sebuah mini-game interaktif yang berfokus pada pengenalan pola atau pemecahan masalah sederhana. 

Kesuksesan ini membuktikan bahwa Chromebook, dengan sistem operasinya yang ringan dan terintegrasi dengan ekosistem Google, adalah alat yang ideal untuk menumbuhkan minat dan keterampilan Computational Thinking pada siswa, bahkan di tingkat SMP. 

Guru SMP Negeri 4 Manado (Gledys Apricilia Mangore, S.Pd.) bersama siswi berprestasi (Jezaniah Valeska Elkana Paembonan, Esther Marcia Mirontoneng, Vreechella Princejhelove Lumanaw).

Kisah sukses ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi teknologi dapat meningkatkan kreativitas dan literasi digital siswa secara signifikan.

Panel kedua, “Membangun Digitalisasi Pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara: Kebijakan, Strategi dan Implementasi Menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google”, dipandu oleh Kenny Ivanzaky Augusta (Partner Development Manager Google), bersama Fonny Tumundo S.Pd, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung).

Sesi ini fokus membahas kerangka kerja, kebijakan, dan implementasi yang diperlukan untuk mendukung digitalisasi pembelajaran dan mengarahkan sekolah-sekolah di Sulawesi Utara menuju predikat Sekolah Rujukan Google.

Peluang Peningkatan Kapasitas Guru: Google Certified Educator

Sebagai penutup, Dwi Adi, Cloud Education Facilitator PointStar Indonesia, menyosialisasikan Program Pelatihan Google Certified Educator Level 1. Sesi ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya sertifikasi ini bagi profesionalisme guru di era digital, serta memperkenalkan program intensif yang diselenggarakan oleh PointStar Indonesia untuk mempersiapkan para pendidik meraih sertifikasi global tersebut.

Lokakarya Edukasi Manado bukan hanya sekadar acara, namun sebuah langkah nyata dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang kokoh di Sulawesi Utara. 

PointStar Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam mewujudkan visi sekolah berbasis digital yang adaptif dan berkualitas.